WELCOME...WELCOME...WELCOME

WELCOME......^^SELAMAT DATANG !!!!!!!!!
*Di blog ini Saya Menerangkan Langkah-langkah Bagaimana Menginstall OS (Operatingsystem) yg Disertai dengan Gambar.
Dalam Berbagai OS 'Baik OS yg Berbasis GUI ataupun Berbasis TEKS/Unix dan Server
*Menjelaskas langkah & Cara membangun Sebuah jaringan , Server , Admin
*MUDAH-MUDAHAN APA YG ADA DI DALAM BLOG SAYA INI DAPAT BERMANFAAT BAGI KALIAN SEMUA.... Amin

Sabtu, 17 Juli 2010

Cara membuat Router dengan Linux Red Hat




Pertama yang harus di lakukan adalah mensetting serv(gateway utama) supaya bisa terhubung ke internet

Sebelum Mensetting :
1.Minta IP public ke ISP lengkap dengan netmask,broadcast dan dns nya
misalnya :
IP: 202.169.229.25
GATEWAY : 202.169.229.1
Nemast: 255.255.255.192
broadcast : 202.192.224.63
DNS1: 202.169.224.3
DNS2: 202.169.224.4

2.Menentukan IP local yang akan kita gunakan buat client

Setting IP serv :
1.[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network
lalu isi dengan :

NETWORKING=yes
HOSTNAME=serv.domain.com
GATEWAY=202.169.229.1

lalu simpan dengan menekan :wq

2.Menconfigurasi IP eth0(default)

[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
lalu isi dengan :

DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=202.169.229.25
BROADCAST=202.169.229.63
NETMASK=255.255.255.192
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq

3.Setting dns resolve

[root@serv root]$ vi /etc/resolve.conf
lalu isi dengan nameserver dari isp kita tadi :

nameserver 202.169.224.3
nameserver 202.169.224.4

lalu simpan dengan menekan :wq

4.Setting ip_forwarding

[root@serv cachak]$ vi /etc/sysctl.conf

rubah net.ipv4.ip_forward = 0 menjadi net.ipv4.ip_forward = 1
atau kalau gak ada net.ipv4.ip_forward = 0 tambahin net.ipv4.ip_forward = 1

simpan dengan menekan :wq

5.restart network
[root@serv cachak]$ /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]

[root@www root]#chkconfig –level 2345 network on
[root@www root]#

6.testing dengan ping ke default gateway 202.169.229.1

[root@serv root]$ ping 202.159.121.1
Pinging 202.169.229.1 with 32 bytes of data:
Reply from 202.169.229.1: bytes=32 time=10ms TTL=63
Reply from 202.169.229.1: bytes=32 time=10ms TTL=63
Reply from 202.169.229.1: bytes=32 time=10ms TTL=63
Reply from 202.169.229.1: bytes=32 time=10ms TTL=63

Ping statistics for 202.169.229.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 10ms, Maximum = 10ms, Average = 10ms

7.testing untuk ngeping google.com untuk ngecek dns nya
kalau muncul :
PING google.com (216.239.39.99) 56(84) bytes of data.
berarti dns kita untuk serv dah bekerja, tapi kalau muncul :
ping: unknown host google.com
berarti dns yang kita isikan di /etc/resolve.conf masih salah,silahkan cek lagi ke ISP nya )

nah bereskan sudah setting IP untuk serv nya )
supaya serv ini bisa sekaligus di gunakan sebagai ns server oleh client maka harus di install daemon bind atau daemon nameserver yang lain
atau kalau sudah ada tinggal hidupin Bind nya

[root@www root]# /etc/init.d/named restart
Stopping named: [ OK ]
Starting named: [ OK ]
[root@www root]#chkconfig –level 2345 named on
[root@www root]#

misalnya ip ke client adalah :
192.168.0.1/24
IP : 192.168.0.1
netmask : 255.255.255.0
broadcast : 192.168.0.255
RANGE IP CLIENT : 192.168.0.2-192.168.0.254

Setting ip untuk eth1 (yang ke client)
1.memberi IP 192.168.0.1 di eth1
[root@serv cachak]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
lalu isi dengan :

DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.0.1
NETMASK=255.255.255.0
BROADCAST=192.168.0.255
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq

2.Restart networknya

[root@serv root]$ /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down interface eth1: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Bringing up interface eth1: [ OK ]

3.Testing dengan cara ping ip eth1
[root@serv cachak]$ ping 192.168.0.1
PING 192.168.0.1 (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

— 192.168.0.1 ping statistics —
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms

Tinggal Setting IP computer client dengan ketentuan di bawah ini :

IP: 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1

misal :

Client01
===============================
IP: 192.168.0.2
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1

Client02
===============================
IP: 192.168.0.3
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1

dan seterusnya sesuai banyaknya client,yang berubah hanya IP
untuk client windows maka setting IP di bagian Start Menu/Setting/Control Panel/Network

setelah di setting ip client, maka coba ping ke 192.168.0.1 dari client,kalau berhasil berarti client dan serv nya sudah tersambung.

Setting serv supaya client bisa internat dengan menggunakan NAT

1.Matikan iptablesnya

[root@serv root]# /etc/init.d/iptables stop
Flushing all chains: [ OK ]
Removing user defined chains: [ OK ]
Resetting built-in chains to the default ACCEPT policy: [ OK ]
[root@serv root]#

2.Tambahkan iptables untuk Source NAt sesuai dengan ip di eth0
[root@serv root]# /sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -s 192.168.0.0/24 -j SNAT –to-source 202.159.121.2
[root@serv root]# /sbin/iptables-save > /etc/sysconfig/iptables
[root@serv root]# /etc/init.d/iptables restart
Flushing all current rules and user defined chains: [ OK ]
Clearing all current rules and user defined chains: [ OK ]
Applying iptables firewall rules: [ OK ]
[root@serv root]# iptables-save

Paduan Instalasi Mandrake Linux 9.2


Distribusi linux Mandrake, merupakan salah satu distribusi yang populer di Indonesia, apalagi dengan adanya dukungan bahasa Indonesia. Keluaran terbaru dari Mandrake, Mandrake 9.2, merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin serius mengganti sistem operasi dengan linux. Selain interface yang user-friendly, dukungan teknis dari vendor distribusi ini luar biasa.

Distribusi linux Mandrake, merupakan salah satu distribusi yang populer di Indonesia, apalagi dengan adanya dukungan bahasa Indonesia. Keluaran terbaru dari Mandrake, Mandrake 9.2, merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin serius mengganti sistem operasi dengan linux. Selain interface yang user-friendly, dukungan teknis dari vendor distribusi ini luar biasa.

Tulisan berikut memandu anda menginstalasi Mandrake Linux 9.2 yang dirilis pada akhir 2003. Selamat membaca



1. Boot langsung dari CD

CDROM Instalasi adalah CD bootable. Silakan masukkan CD ke dalam drive dan reboot komputer. Lalu ikuti instruksi yang ditampilkan di layar: tekan [Enter] untuk memulai instalasi, atau [F1] untuk bantuan tambahan.

CATATAN:

Pada beberapa jenis komputer jinjing, sistem mungkin tidak dapat melakukan boot dari CD. Jika hal ini terjadi pada Anda, buatlah disket boot.

2. Membuat disket boot dari Mindows

Bila komputer Anda tidak dapat memboot dari CDROM dan metode-metode di atas tak dapat dilakukan, buatlah boot disk sebagai berikut:

* masukkan CDROM, buka ikon "My Computer", lalu klik kanan pada drive CDROM dan pilih "Open"
* masuklah ke dalam folder "dosutils" dan klikganda pada ikon "rawwritewin"
* masukkan disket kosong pada drive
* pilih "D:\images\cdrom.img" pada kolom "Image File" (asumsikan drive CDROM Anda adalah "D:", bila bukan itu, silakan ganti)
* pilih "A:" pada kolom "Floppy Drive" lalu klik "Write".

Untuk memulai instalasi:

* Masukkan CDROM pada drive, juga disket boot lalu,
* restart komputer.

3. Cara instalasi lainnya

Bila Anda tidak ingin menggunakan cara instalasi di atas, (misalnya ingin melakukan instalasi lewat jaringan, atau dari device pcmcia atau ...) Anda juga perlu membuat disket boot:

* Dari Linux (atau sistem Unix modern lainnya), pada prompt ketikkan :
$ dd if=xxxxx.img of=/dev/fd0

* Di Mindows, ikuti langkah pada poin 3 namun gunakan xxxxx.img (lihat keterangan di bawah) dan bukan cdrom.img.

* Di DOS, misalnya CD ada pada drive D, ketikkan:
D:\> dosutils\rawrite.exe -f images\xxxxx.img -d A

Berikut adalah daftar image boot:




















cdrom.img instal dari CD-ROM
hd.img instal dari hard-disk (dari sistemfile Linux, Mindows, atau ReiserFS)
network.img instal dari ftp/nfs/http
other.img instalasi menggunakan driver yang jarang dipakai dan tak cocok dengan
disket di atas
pcmcia.img instal dari device pcmcia (awas, kebanyakan adapter jaringan pcmcia
kini di-support langsung oleh network.img)
usb.img instal dari device USB: adapter jaringan USB untuk instalasi jaringan,
atau CDROM/CDRW USB untuk instalasi cdrom
blank.img instalasi menggunakan kernel Linux Anda sendiri






blank.img adalah image minimal untuk meng-customize instalasi kernel.



Anda juga dapat menggunakan instalasi dalam mode teks bila Anda mengalami kesulitan dalam menggunakan instalasi grafis. Untuk menggunakannya tekan [F1] pada layar pembukaan Mandrake Linux, lalu ketikkan text pada prompt.

Bila Anda ingin menyelamatkan sistem Mandrake Linux yang sudah terinstal, masukkan CDROM Instalasi Anda (atau disket boot yang cocok), lalu tekan [F1] pada layar pembukaan Mandrake Linux, dan ketikkan rescue pada prompt.

Baca http://www.linux-mandrake.com/drakx/README untuk informasi teknis lebih lanjut.

Tahapan instalasi:

1. Masukkan CDROM Instalasi (atau disket bila perlu) dan restart komputer Anda.
2. Tekan [Enter] saat layar pembukaan Mandrake Linux muncul, dan ikuti petunjuknya secara hati-hati.
3. Saat instalasi selesai, cabut CDROM saat di-eject (dan juga disketnya); kemudian komputer akan restart. Bila tidak, restart secara manual.
4. Mandrake Linux akan dijalankan. Setelah boot, Anda dapat login pada komputer Anda dengan account user yang dibuat saat instalasi atau sebagai "root".

Catatan penting:

Account "root" akan memberikan Anda akses tak terbatas ke sistem Linux Anda. Jangan gunakan account ini kecuali untuk mengkonfigurasi atau administrasi. Untuk penggunaan sehari-hari, gunakan account user biasa yang Anda bisa konfigurasikan dengan tool "userdrake", atau dengan menggunakan "adduser USER" dan "passwd USER".

Untuk dukungan teknis instalasi, silakan baca daftar Mandrake dan FAQ di website Mandrake:

* http://www.mandrakelinux.com/

Mandrake Linux




Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.


Sejarah

Pertama kali dirilis berbasis Redhat Linux (versi 5.1) dan KDE (versi 1.0) pada Juli 2008

Perubahan Nama

Dari awal hingga versi 8.0, Mandrake menamai produk utamanya dengan Linux Mandrake. Sedang versi 8.1 sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux

Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation, pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak cipta karakter King Features bernama 'Mandrake the Magician'. Sebagai tindakan pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0, Mandrake Linux dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.

Pada bulan April 2005 Mandrakesoft mengakuisisi Conectiva, sebuah perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi linux berbahasa Portugis (Brasil) dan Spanyol di Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru bagi produk-produknya.[1]

Cara membuat router pada Linux Debian


Pertama-tama install debian anda dengan installan Base System. Jangan lupa menuruti permintaan Install Wizard untuk scan 9 keping CD (Penting dalam database systemnya). Maaf saya tidak menjelaskan installasi Debian secara Detail. Setelah installasi selesai, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. .:: Set IP Address eth0 dan eth1.

Pengsian berdasarkan asumsi sebagai berikut;
eth0 terhubung ke jaringan lokal / client internet
eth1 terhubung ke Modem ADSL atau WiFi dengan ip 10.1.1.1
Set eth0 dengan ip 192.168.0.254 dan eth1 10.1.1.2

# vi /etc/network/interfaces

auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.254
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255

auto eth1
iface eth1 inet static
address 10.1.1.2
netmask 255.255.255.0
broadcast 10.1.1.255
gateway 10.1.1.1

2. ..::Install Bind 9 sebagai DNS server.

# apt-get install bind9

setelah selesai terinstall lakukan setting:

# vi /etc/bind/named.conf

masukkan perintah ;

// add entries for other zone below here

zone "domain yang diinginkan" IN {
type master;
file "db.domain";
};

zone "0.168.192.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "db.ip";
};

*lalu buat file db.domain dan db.ip , letak posisi file di /var/cache/bind/

.::db.domain

; chuprex.net
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.chuprex.net. root.chuprex.net. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
IN A 192.168.0.254
ns1 IN A 192.168.0.254
mail IN A 192.168.0.2 ; We have our mail server somewhere else.
www IN A 192.168.0.254
client1 IN A 192.168.0.1 ; We connect to client1 very often.

.:: db.ip

; chuprex.net
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.chuprex.net. root.chuprex.net. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
ns1 IN PTR 192.168.0.254
254 IN PTR ns1
254 IN PTR ns1.chuprex.net

** Setting file resolv.conf , posisi di /etc/resolv.conf

nameserver 192.168.0.254
domain chuprex.net
domain www.chuprex.net

**setelah itu restart bind

/etc/init.d/bind9 restart

2. ..:: Sekarang saatnya edit Routing Setting :

**Edit file ipv4_forward untuk memForwardkan ip dari 2 eth.

#vi /etc/network/options

ip_forward = yes
spoofprotect = yes
syncookies = no

**Masukkan rule iptables untuk share internet dari eth1 ke eth0.

#iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth1 -j MASQUERADE

untuk mempermanenkan rule iptables, jangan lupa menyimpannya.

#iptables-save

Sekian aja ya, setting router sederhana sudah selesai. Ooops, ternyata ada yg tertinggal.

**:: Restart setting network anda.

#/etc/init.d/networking restart

Microprocessor Intel Centrino 2


Raksasa microprocessor Intel, 15 Juli 2008 lalu merilis produk terbaru berupa Intel Centrino 2. Centrino 2 merupakan platform Intel yang terbaru setelah mengalami perubahan yang telah diluncurkan pada tahun 2003. Platform itu dibuat dalam dua versi. Yakni, untuk konsumen biasa dan VPro yang khusus diperuntukkan para profesional. Untuk sementara, Centrino 2 tersebut tersedia dalam versi laptop. Yang untuk PC desktop masih dalam tahap pengembangan. Produk microprocessors baru ini, diklaim mempunyai kapabilitas tinggi. Termasuk, daya tahan baterai dan pemutaran video untuk resolusi tinggi.



Kelebihan lain dari Centrino 2 ini adalah hasil gambar grafis yang biasa digunakan untuk game akan kelihatan lebih nyata dibandingkan dengan produk sebelumnya.

Di kesempatan yang sama, Intel juga memperkenalkan Chipset Mobile Intel 45 Express dan wireless Intel Wi-Fi Link 5000, yang dapat memberikan rate data tercepat hingga maksimal 450Mbps.

Mooly Eden, vice president Intel Corporate dan general manager Intel Mobile Platforms Group pernah berujar, sekarang penjualan laptop sudah menyaingi komputer desktop di Amerika Serikat. Pihakya pun menyediakan kapabilitas tinggi untuk entertainment, online gaming, dan wireless broadband yang cepat. Perfoma Platform ini juga memberikan kinerja laptop menjadi lebih cepat, lebih menghemat energi karena di dalamnya terdapat chip Core 2 Duo yang bekerja pada 2.26GHz dan 3.06GHz. Selain itu, support untuk jaringan wireless 802.11n dan WiMax broadband tanpa kabel, yang akan membuat pengguna laptop dapat menggunakan konektivitas wirelessnya dengan kecepatan yang bagus.

Di dalamnya terdapat pula chip Penryn yang menggunakan proses 45-nanometer, dengan 3 prosesor baru yang bekerja menggunakan energi sebesar 25 watt. Ini lebih hemat karena laptop Centrino model dahulu menggunakan energi sebesar 35 watt yang berarti terjadi penghematan 10 watt. Kelebihan lain dari laptop Centrino 2 yaitu grafiknya lebih bagus dibandingkan terdahulu.
Sementara laptop Centrino 2 ini, dijual dalam bandrol seharga €619 (US$963). Hal ini, jika dengan menggunakan chip Core 2 Duo, RAM 4 Giga byte, layar 15.4 inch, kemampuan WiMax dan wireless A/G/N networking. Perintis laptop yang menggunakan chip Centrino 2 dengan prosesor Core 2 Duo yaitu perusahaan PC asal Australia. Laptopnya dinamakan DreamBook Style 9008 dengan layar 15.4 inchi dan RAM 4 Giga bytes dijual dengan harga $1,399 (US$1,334). Chip processor seperti Digital Spyders dan Provantage sudah menawarkan chip Centrino 2 dengan Core 2 Duo seri T9600 yang berjalan pada 2.8 GHz dengan chase memory 6 Mega bytes dijual dengan harga US$570. Intel Core 2 Duo seri T9400 yang berjalan pada 2.53 GHz dan chase memory 6 Mega bytes dijual dengan harga $330 s/d $360 pada websitenya.

Instalasi Linux Debian




Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat proses instalasi Linux Dedian :


1. Booting dari CD

2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan linux26

3. Pilihan bahasa ——> american english

4. Pilihan negara ——> other–> asia –> indonesia

5. Pilihan keyboard —–> american english

6. Automatic detect hardware,network(dhcp)

7. Masukkan hostname

8. Masukkan domain name —> eepis-its.edu

9. Metode partisi —-> pakai entire disk

10. Skema partisi —-> all files in one partition

11. Finish partisi dan write changes to disk —–> pilih yes

12. Instaling debian base system

13. Install GRUB boot loader ——> pilih yes

14. Setelah instaling compled,ambil CD install —–> pilih continue

15. Komputer akan booting ulang

16. Anda akan lihat” Welcome to your new Debian System!”—à pilih OK

17. Konfigurasi waktu ——–> pilih no

18. Pilih asia/ Jakarta ( java & sumatra )

19. Konfigurasi password

root password

re-enter password

nama user / full name

nama user account

user password

re-enter password

20. Konfigurasi apt —–>

Masukkan CD DEBIAN dan pilih CDROM

CD-ROM device file —–>/dev/cdrom——>pilih OK

Tungggu beberapa saat

Muncul scan untuk CD Debian Yang lain ——–>pilih no

Muncul pilihan tentang informasi HTTP proxy ——–> kita kosongi —>OK

Pada waktu connect security.debian.org, kita CTRL-C untuk cancel

Muncul peringatan untuk access security —-> OK

21. Debian Software Debian Selection

Pilihan untuk memilih Paket yang akan diinstall (biarkan kosong) ——>ok

22. Selanjutnya pada anda akan diminta untuk mengkonfigurasi EXIM:

Configuring Exim v4 (exim4- Config) general typre of mail configuration

—>no configuration at this time —-> ok

Menu konfirmasi untuk Exim v4 —–>pilih yes

Menu untuk mempertanyakan tujuan mail (root and post mail recipent)

—>ketik sesuai dengan user—–>OK

Tunggu untuk reloding exim4 configuration files

23. Anda akan menemui menu Debian base System configuration (Thank you for choosing debian ) —>OK

24. Kemudian masuk pada login —> ketik root dan masukkan password untuk root

Selamat Mencoba...

Apa itu Linux Debian??




Debian adalah sebuah keluaran Linux yang berpengaruh dan terkenal.

Debian menganut filosofi software gratis dan Unix, dan dia mempunya opsi yang sangat banyak, keluaran terakhirnya mencakup ribuan paket software untuk sebelas asitektur komputer, dari asitektur ARM yang umumnya di temukan pada sistem yang ditanamkan dan pada asitektur x86 untuk komputer rumahan yang modern. GNU/Linux Debian adalah basis distribusi lainya termasuk Knoppix, Linspire, MEPIS, Xandros, dan keluarga Ubuntu.

Debian juga terkenal dengan sistem manajemen paketnya(khususnya apt), dengan kebijakan yang tegas untuk pengeluaran paket dan kualitasnya. ini memudahkan kita untuk mengupgrade atau menginstall paket.

Debian pertamaka kali di umumkan pada tanggal 16 agustus 1993 oleh Ian Murdock, yang merupakan seorang murid di universitas Purdue dan murdock menamai systemnya ini dengan Linux Debian

Perintah Dasar Pada Linux Debian




Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :

1. ls : melihat isi direktori yang aktif

contoh : debian:/# cd /root

debian:/root# ls –à menampilkan isi direktori root

2. cat : melihat isi file secara keseluruhan

contoh : debian:/# cat [nama_file]

3. more : menampilkan isi file per layer

contoh : debian:/#more [nama_file]

4. tail : menampilkan sepuluh baris terakhir

contoh: debian:/#tail [nama_file]

5. less : melihat isi file tetapi yang bisa discroll

contoh: debian:/#less [nama_file]

6. cp : mengkopi file

contoh: debian:/#cp file1 /home —-à mengkopi file1 dari root ke direktori home

7. mv : memindahkan file

contoh: debian:/#mv file1 /home

8. rm : menghapus file

contoh: debian:/#rm [nama_file]

9. mkdir : membuat direktori

contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori]

10.rmdir : menghapus direktori

contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori]

11.cd : pindah direktori

contoh: debian:/#cd root —à pindah ke direktori root

Download Linux Slackware




Mendapatkan Slackware Linux

Slackware Linux dapat di-download secara bebas dari mirror Slackware Linux yang resmi. Daftar dari mirror Slackware Linux tersedia pada http://www.slackware.com/getslack/.

Anda juga bisa memesan Slackware Linux sebagai sebuah CD atau DVD dari Slackware Store. Banyak toko di Internet yang juga menawarkan Slackware Linux secara murah pada CD-ROM atau DVD, tetapi Anda akan membantu mendukung Slackware Linux secara finansial jika Anda memberli CD atau DVD set resmi Slackware Linux. Slackware Store juga menawarkan layanan Slackware Linux. Seorang pelanggan akan secara otomatis menerima rilis Slackware Linux yang baru dengan harga yang lebih murah.

Jika Anda hendak mendapatkan informasi lebih banyak tentang pembelian Slackware Linux, kunjungi situs Slackware Store pada http://store.slackware.com/.

Fitur Slackware Linux 12.0


*Linux 2.6.21.5 - Slackware Linux menggunakan kernel Linux yang modern dan memiliki performa tinggi. Kernel menyertakan dukungan untuk semua kontroller disk modern, LVM, Perangkat Lunak RAID, disk terenkripsi, dan banyak prosessor/core. Secara default, udev diaktifkan untuk manajemen otomatis dari node perangkat.

*HAL - HAL (Hardware Abstraction Layer) juga sudah disertakan. Perangkat lunak ini menyediakan API yang seragam untuk aplikasi desktop untuk menggunakan perangkat keras. Hal ini menyebabkan proses mount secara otomatis terhadap disk dan CD menjadi lebih mudah pada Xfce dan KDE.

*X11 7.2.0 - Ini merupakan versi pertam dari Slackware Linux yang menggunakan X secara modular. Hal ini berarti bahwa komponen X11 terpisah-pisah dalam banyak paket-paket kecil untuk perawatan yang lebih mudah serta proses upgrade yang lebih ringan.



*GCC 4.1.2 - Slackware Linux 12.0 menyertakan perangkat pengembangan yang sepenuhnya direvisi berbasis pada GNU Compiler Collection 4.1.2. GCC menyediakan kompiler untuk C, C++, Objective-C, Fortran-77/95, dan Ada 95. Sebagai tambahan, pustaka GNU C versi 2.5 juga sudah digunakan.


*Apache 2.2.4 - Apache diupgrade pada versi major yang baru. Apache 2.x adalah bentuk penulisan ulang yang cukup substansi dari seri 1.3.x.

*K Desktop Environment (KDE) 3.5.7 - Lingkungan KDE yang penuh disertakan, termasuk KOffice, browser web Konqueror, program multimedia, perangkat pengembangan, dan masih banyak aplikasi lain yang berguna.

*Xfce 4.4.1 - Xfce adalah lingkungan desktop yang ringan dan berbasis pada GTK2. Aplikasi ini menerapkan semangat dari UNIX yaitu modularitas dan reusabilitas.